MANAJEMEN
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI
PADA
NY. “Z“ GESTASI 43 MINGGU 1 HARI DGN SEROTINUS
DI
PUSKESMAS WARA SELATAN PALOPO
TANGGAL
12 OKTOBER 2012
No. Register : xx xx xx
Tanggal Kunjungan : 12
Oktober 2012, jam 10.00 wita
Tanggal Pengkajian : 12
Oktober 2012, jam 10.10 wita
Nama Pengkaji : -
LANGKAH
I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. Identitas
istri / suami
Nama : Ny. “ Z “ / Tn. “ H “
Umur : 40 tahun / 42 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP
/ SMA
Pekerjaan : IRT
/ Buruh
Lamanya nikah : 1 x
/ ± 4 tahun
Alamat : Songka
B. Riwayat
kehamilan sekarang
1. Ini
kehamilan yang kelima dan tidak pernah keguguran
2. Hari
pertama haid terakhir tanggal 15 Desember 2011
3. Umur
kehamilan 43 minggu 1 hari
4. Pergerakan
janin dirasakan sejak umur kehamilan 4 bulan sampai sekarang
5. Pergerakan
janin dirasakan pada satu tempat yaitu kanan
6. Tidak
pernah merasa nyeri perut hebat selama hamil
7. Ibu
memeriksakan kehamilannya 5 kali di Puskesmas Wara Selatan yaitu :
Trimester
I : 1
kali
Trimester
II : 2
kali
Trimester
III : 2
kali
8. Mendapat
imunisasi TT sebanyak 2 kali di Puskesmas Wara Selatan
TT1
tanggal 15 Maret 2012
TT2
tanggal 15 April 2012
9. Tidak
ada pengeluaran lendir dan darah
10. Ibu
tidak merasakan nyeri perut tembus ke belakang
C. Riwayat
obstetric
1. Riwayat
kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
Anak ke
|
Tempat bersalin/
penolong
|
Thn
|
Jenis prsln
|
Nifas
|
PB
|
Anak
|
Keadaan
|
|
Sex
|
BB
|
|||||||
1
|
RS/
bidan
|
2001
|
PBK
|
-
|
51
|
♂
|
3000
|
Hidup
|
2
|
Rumah/
bidan
|
2004
|
PBK
|
-
|
48
|
♂
|
2800
|
Hidup
|
3
|
Rumah/
bidan
|
2006
|
PBK
|
-
|
51
|
♀
|
3200
|
Hidup
|
4
|
Rumah/
bidan
|
2009
|
PBK
|
-
|
50
|
♂
|
3000
|
Hidup
|
2. Riwayat
reproduksi (menstruasi)
a.
Menarche
: umur 15 tahun
b.
Siklus haid : 28-30 hari
c.
Lama haid : 5-7 hari
d.
Dismenore : hari pertama disertai nyeri
3.
Riwayat ginekologi
Klien
tidak pernah menderita penyakit menular seksual (PMS), kanker payudara dan
penyakit serius lainnya
D.
Riwayat kesehatan lalu
1. Tidak
pernah menderita penyakit serius seperti DM, asma, hipertensi, jantung, PMS,
dan HIV-AIDS
2. Tidak
ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat-obatan
3. Tidak
ada riwayat ketergantungan pada obat-obatan
4. Tidak
pernah merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol
5. Tidak
pernah dioperasi dan transfuse darah
E.
Data psikologi, ekonomi, dan spiritual
1. Pengambilan
keputusan adalah suami dan cara mengambil keputusan dengan musyawarah bersama
keluarga
2. Penanggung
biaya adalah jamkesmas
3. Ibu
senantiasa beribadah dan berdo’a kepada Tuhan YME
F.
Kebutuhan dasar selama hamil
1.
Pola nutrisi
a. Makan
3 x sehari dengan porsi (nasi, lauk pauk, dan kadang buah)
b. Nafsu
makan bertambah
c. Minum
6-7 gelas sehari
2. Eliminasi
a. BAB
: 1 x/hari, konsistensi setengah padat dan warna kuning kecoklatan
b. BAK
: 7-8 x/hari, warna kuning muda
3. Pola
istirahat
a. Tidur
siang kadang-kadang ± 1-2 jam/hari
b. Tidur
malam ± 6-7 jam/hari
4. Personal
hygiene
a. Mandi
2 x sehari dengan menggunakan sabun
b. Keramas
2 x seminggu dengan menggunakan shampo
c. Sikat
gigi 3 x sehari dengan menggunakan pasta gigi
d. Kuku
pendek dan bersih
e. Ganti
pakaian dalam 2 x sehari setiap selesai mandi
G. Pemeriksaan
fisik
1.
Penampilan umum baik
2. TD
: 110/70
mmHg
N
: 78
x/i
S
: 36,20
C
P
: 20
x/i
3.
BB :
48 kg
TB
: 152
cm
LILA
: 23,5
cm
4.
Inspeksi, palpasi, perkusi dan
auskultasi
a.
Kepala : rambut bersih dan tidak mudah
rontok, kulit kepala bersih dan tidak ada ketombe, tidak ada massa dan nyeri
tekan
b.
Wajah : tidak ada oedema dan cloasma
gravidarum
c.
Mata : konjungtiva merah muda dan sclera
putih
d.
Mulut dan gigi : lidah dan gigi nampak
bersih, tidak ada caries, tidak ada sariawan
e.
Leher : tidak teraba adanya pembesaran
kelenjar tyroid, limfe, dan vena jugularis
f.
Dada : putting susu terbentuk dan
menonjol, hyperpigmentasi pada areolla mammae, colostrums (-) bila areolla
dipencet, tidak ada nyeri tekan dan massa
g.
Abdomen : tonus otot tampak kendor,
tampak linea nigra dan striae albican, tidak ada luka bekas operasi, pembesaran
perut sesuai umur kehamilan
Palpasi
Leopold : Leopold I : TFU
28 cm (teraba bokong)
Leopold II : PUKI
Leopold III : kepala
Leopold IV : BDP
LP : 83 cm
TBJ : 2324
gram
Auskultasi
DJJ terdengar jelas dan teratur pada kuadran kiri bawah perut ibu dengan
frekuensi 140 x/menit
h.
Ekstremitas
Atas
(tangan) : tidak ada oedema
Bawah
(kaki) : tidak ada oedema dan varices, refleks patella (+) kiri dan kanan
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Diagnosa : GVPIVAO,
Gestasi 43 minggu 1 hari, PUKI, Presentase kepala, Tunggal, Hidup, Intra
Uterine, BDP, Keadaan ibu baik, Keadaan janin dengan masalah serotinus
1. GV
PIV AO
DS : Ini kehamilan
yang kelima dan tidak pernah keguguran
DO
: Tampak
striae albican, dan linea nigra
Tonus otot perut tampak
kendor
Analisa dan Interpretasi data
a. Pada
kehamilan yang kelima tonus otot tampak kendor karena peregangan sebelumnya.
(Obstetri Fisiologi Padjajaran, hal : 182)
b. Pada
multigravida dijumpai kulit perut yang
berubah warna putih disebut striae albican dan sering juga tampak striae livide
bersama dengan striae albican pigmentasi, ini disebabkan karena meningkatnya
melanophure stimulating hormone (MHS). (Ilmu Kebidanan Sarwono, hal : 97-98)
2.
Gestasi 43 minggu 1 hari
DS : Hari pertama
haid terakhirnya tanggal 15 Desember 2011
Umur kehamilan 43 minggu 1 hari
DO : Tanggal
pengkajian 12 Oktober 2012
Palpasi Leopold I : TFU 28 cm (teraba bokong)
Analisa
dan Interpretasi data
a.
Menurut rumus Naegele dari HPHT tanggal 15
Desember 2011 sampai tanggal pengkajian 12 Oktober 2012 diperoleh umur
kehamilan adalah 43 minggu 1 hari. (Obstetri Fisiologi Padjajaran, hal : 127)
b.
Jika pertumbuhan janin normal maka
tinggi fundus uteri pada umur kehamilan 43 minggu. (Ilmu Kebidanan Sarwono, hal
: 91)
3. Presentasi
Kepala
DS : -
DO :
Palpasi Leopold III : Kepala
Analisa
dan Interpretasi data
Menurut palpasi Leopold
III untuk menentukan bagian terendah janin dimana palpasi teraba kepala yang
ditandai dengan bulat, keras, dan melenting sehingga pada Leopold III teraba
kepala yang merupakan bagian terendah janin. (Ilmu Kebidanan, Sarwono, hal :
158)
4. BDP
DS : -
DO :
Palpasi Leopold IV : BDP
Analisa
dan Interpretasi data
Pada palpasi Leopold IV
untuk menentukan seberapa jauh bagian terendah janin masuk ke PAP, dalam
Leopold ini ditentukan kepala sudah masuk ke PAP dan kedua tangan pemeriksa
sudah tidak bertemu. (Obstetri Fisiologi, hal : 166)
5. Tunggal
DS : Pergerakan
janin dirasakan pada satu tempat yaitu sebelah kanan
DO
: Palpasi,
Leopold I : TFU 3 jbpx : 28 cm
Leopold II : PUKI
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP
DJJ terdengar pada satu sisi, jelas dan
teratur pada kuadran kanan bawah perut ibu dengan frekuensi 140 x/i
Analisa
dan Interpretasi data
a.
Auskultasi dua buah bagian besar yaitu
kepala dan bokong serta bagian-bagian kecil pada palpasi dan DJJ terdengar
jelas pada satu tempat menandakan ini kehamilan tunggal sehingga pada saat
palpasi Leopold teraba bokong di fundus, satu punggung di sebelah kiri dan
kepala menjadi bagian terendah janin. (Ilmu Kebidanan Sarwono, hal : 392)
b.
DJJ pada satu titik dan pergerakan janin
hanya pada satu sisi perut ibu adalah tanda kehamilan tunggal. (Ilmu Kebidanan
Penyakit Kandungan dan KB, Manuaba, hal : 116)
6. Hidup
DS :
Pergerakan janin dirasakan sejak umur
kehamilan 4 bulan sampai sekarang
DO : DJJ
(+) terdengar jelas, kuat, dan teratur pada kuadran kiri bawah perut ibu dengan
frekuensi 140 x/i
Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Analisa
dan Interpretasi data
DJJ terdengar jelas dan
teratur dengan frekuensi 140 kali/menit, pergerakan janin dan pembesaran perut
sesuai umur kehamilan menandakan janin hidup dan tumbuh. (Ilmu Kebidanan Sarwono,
hal : 129)
7.
Intra Uterine
DS :
Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut
hebat selama hamil
DO :
Pembesaran perut ibu sesuai dengan umur
kehamilan
Analisa
dan Interpretasi data
Bagian dari uterus yang
merupakan tempat pertumbuhan dan
perkembangan janin adalah cavum uteri dimana pada bagian ini hasil
konsepsi berkembang hingga aterm tanpa menyebabkan nyeri perut yang hebat dan
menetap yang merupakan salah satu tanda kehamilan ektopik. (Ilmu Kebidanan
Sarwono, hal : 328)
8.
Keadaan ibu baik
DS : Tidak
pernah menderita penyakit serius seperti DM, asma, hipertensi, jantung, PMS,
dan HIV-AIDS
DO
: TTV à TD :
110/70 mmHg
N : 78
x/i
S
: 36,20
C
P
: 20
x/i
Penampilan umum baik
Tidak ada oedema pada wajah
Konjungtiva merah muda dan sclera
putih
Analisa
dan Interpretasi data
Tanda-tanda vital dalam
batas normal dan keadaan fisik ibu tampak sehat serta konjungtiva merah muda
dan sclera tidak ikterus menandakan ibu dalam keadaan baik.
9.
Keadaan janin dengan masalah serotinus
DS : HPHT
tanggal 15 Oktober 2011, umur kehamilan ibu 10 bulan
DO
: TP
tanggal 22 September 2012, gestasi 43 minggu 1 hari
Analisa
dan Interpretasi data
a. Kehamilan
yang melewati 294 hari atau lebih dari 42 minggu lengkap disebut post aterm
atau kehamilan lewat waktu.
b. Menjelang
partus terjadi penurunan hormone progesterone tetapi yang paling menentukan
adalah terjadinya reproduksi prostaglandin yang menyebabkan his kuat sehingga
disimpulkan kehamilan lewat waktu terjadi karena penurunan prostaglandin. (Ilmu
Kebidanan Sarwono, hal : 317-318)
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Masalah
potensial : Potensial terjadi gawat janin
DS :
Umur kehamilan ibu 10 bulan
DO :
Gestasi 43 minggu 1 hari
DJJ (+) terdengar jelas, kuat, dan teratur pada kuadran
kiri bawah perut ibu dengan frekuensi 140 x/i
Analisa
dan Interpretasi data
Fungsi
plasenta mencapai puncaknya pada kehamilan 38 minggu dan kemudian mulai menurun
terutama setelah 42 minggu, hal ini dapat dibuktikan dengan penurunan kadar
estriol dan plasental laktogen, rendahnya fungsi berkaitan dengan peningkatan
kejadian gawat janin. (Ilmu Kebidanan Sarwono, hal : 318)
LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Tidak ada data yang
menunjang
LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN/INTERVENSI
Tujuan :
Keadaan ibu dan janin baik
Persalinan
segera berlangsung
Kriteria : TTV dalam batas
normal
TD : systole
100-130 mmHg (tidak naik >15 mmHg), diastole 60-80 mmHg (tidak naik >10
mmHg)
N : 70-90 kali/menit
S : 360-370
C
P : 18-24 kali/menit
DJJ antara 120-160
kali/menit, jelas dan teratur
Ada tanda-tanda inpartu
yaitu :
a. Kontraksi
uterus yang frekuensinya semakin sering dan durasi semakin lama
b. Pelepasan
lendir dan darah
c. Adanya
pembukaan pada serviks
Intervensi :
1. Menjelaskan
kepada ibu bahwa kehamilannya saat ini sudah lewat bulan dan memiliki resiko
yang besar bagi janinnya
Rasional
: Ibu
mengerti dan memahami tentang kondisi kehamilannya saat ini
2. Berikan
dukungan moral dan spiritual
Rasional
: Dengan
adanya dukungan moral dan spiritual ibu akan lebih tegar dalam menghadapi
kondisi kehamilannya saat ini serta lebih menyerahkan segala sesuatunya pada
Tuhan YME
3. Anjurkan
ibu agar segera memeriksakan kehamilannya ke RSU
Rasional : Agar
kehamilan ibu yang sudah lewat bulan dapat segera ditangani oleh dokter obgyne
4. Anjurkan
ibu agar menyiapkan biaya dan barang-barang yang dibutuhkan untuk menghadapi
persalinan serta pendamping selama dirawat
Rasional
: Agar
ibu lebih berfokus pada keadaannya saat ini dan tidak lagi memikirkan hal-hal
lain selama dirawat
5. Anjurkan
ibu untuk senantiasa berdo’a dan berserah kepada Tuhan YME
Rasional : Agar
ibu dan bayinya selamat
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal
12 Oktober 2012, jam 10.10 wita
1. Menjelaskan
kepada ibu bahwa kehamilannya saat ini sudah lewat bulan dan memiliki resiko
yang besar bagi janinnya
2. Memberikan
dukungan moral dan spiritual
3. Menganjurkan
ibu agar segera memeriksakan kehamilannya ke RSU
4. Menganjurkan
ibu agar menyiapkan biaya dan barang-barang yang dibutuhkan untuk menghadapi
persalinan serta pendamping selama dirawat
5. Menganjurkan
ibu untuk senantiasa berdo’a dan berserah kepada Tuhan YME
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal
12 Oktober 2012
1.
Ibu mengerti dan memahami hal-hal yang
telah disampaikan tentang kondisi kehamilannya
2.
Ibu tampak kuat dengan kondisi
kehamilannya saat ini serta menyerahkan segalanya kepada Tuhan YME
3.
Ibu bersedia memeriksakan kehamilannya
di RSU
4.
Ibu bersedia melakukan hal-hal yang
dianjurkan
5.
Ibu senantiasa berdo’a kepada Tuhan YME
PENDOKUMENTASIAN
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI
PADA
NY. “ Z “ GESTASI 43 MINGGU 1 HARI DGN SEROTINUS
DI
PUSKESMAS WARA SELATAN PALOPO
TANGGAL
12 OKTOBER 2012
No. Register : xx xx xx
Tanggal Kunjungan : 12
Oktober 2012, jam 10.00 wita
Tanggal Pengkajian : 12
Oktober 2012, jam 10.10 wita
Nama Pengkaji : -
IDENTITAS
ISTRI / SUAMI
Nama : Ny. “ Z “ / Tn. “ H “
Umur : 40 tahun / 42 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP
/ SMA
Pekerjaan : IRT
/ Buruh
Lamanya nikah : 1 x
/ ± 4 tahun
Alamat : Songka
DATA
SUBJEKTIF (S)
1.
Ini merupakan kehamilan yang kelima dan
tidak pernah keguguran
2.
Hari pertama haid terakhir tanggal 15
Desember 2011
3.
Umur kehamilan 43 minggu 1 hari
4.
Pergerakan janin mulai dirasakan sejak
umur kehamilan 4 bulan sampai sekarang
5.
Pergerakan janin dirasakan pada satu
tempat yaitu sebelah kanan
6.
Tidak pernah merasa nyeri perut hebat
selama hamil
7.
Ibu memeriksakan kehamilannya 5 kali di
Puskesmas Wara Selatan yaitu :
Trimester
I : 1
kali
Trimester
II : 2
kali
Trimester
III : 2
kali
8. Mendapat
imunisasi TT sebanyak 2 kali di Puskesmas Wara Selatan
TT1
tanggal 15 Maret 2012
TT2
tanggal 15 April 2012
9. Tidak
ada pengeluaran lendir dan darah
10.
Ibu tidak merasakan nyeri perut tembus
ke belakang
DATA
OBJEKTIF (O)
1. Penampilan
umum baik
2. TTV
TD : 110/70
mmHg
N : 78
x/i
S
: 36,20
C
P
: 20
x/i
3. BB
: 48 kg
4. TB
: 152 cm
5. LILA
: 23,5
cm
6. Inspeksi,
palpasi, perkusi dan auskultasi
a.
Kepala : rambut bersih dan tidak mudah
rontok, kulit kepala bersih dan tidak ada ketombe, tidak ada massa dan nyeri
tekan
b.
Wajah : tidak ada oedema dan cloasma
gravidarum
c.
Mata : konjungtiva merah muda dan sclera
putih
d.
Mulut dan gigi : lidah dan gigi nampak
bersih, tidak ada caries, tidak ada sariawan
e.
Leher : tidak teraba adanya pembesaran
kelenjar tyroid, limfe, dan vena jugularis
f.
Dada : putting susu terbentuk dan
menonjol, hyperpigmentasi pada areolla mammae, colostrums (-) bila areolla
dipencet, tidak ada nyeri tekan dan massa
g.
Abdomen : tonus otot tampak kendor,
tampak linea nigra dan striae albican, tidak ada luka bekas operasi, pembesaran
perut sesuai umur kehamilan
Palpasi
Leopold : Leopold I : TFU
28 cm (teraba bokong)
Leopold II : PUKI
Leopold III : kepala
Leopold IV : BDP
LP : 83
cm
TBJ : 2324
gram
Auskultasi
DJJ terdengar jelas dan teratur pada kuadran kiri bawah perut ibu dengan
frekuensi 140 x/menit
h.
Ekstremitas
Atas
(tangan) : tidak ada oedema
Bawah
(kaki) : tidak ada oedema dan varices, refleks patella (+) kiri dan kanan
ASSESMENT
(A)
Diagnosa
: GVPIVAO,
Gestasi 43 minggu 1 hari, PUKI, Presentase kepala, Tunggal, Hidup, Intra
Uterine, BDP, Keadaan ibu baik, Keadaan janin dengan masalah serotinus
PLANNING
(P)
Tanggal
12 Oktober 2012, jam 10.10 wita
1. Menjelaskan
kepada ibu bahwa kehamilannya saat ini sudah lewat bulan dan memiliki resiko
yang besar bagi janinnya
Hasil : Ibu
mengerti dan memahami hal-hal yang telah disampaikan tentang kondisi
kehamilannya
2. Memberikan
dukungan moral dan spiritual
Hasil : Ibu
tampak kuat dengan kondisi kehamilannya saat ini serta menyerahkan segalanya
kepada Tuhan YME
3. Menganjurkan
ibu agar segera memeriksakan kehamilannya ke RSU
Hasil : Ibu
bersedia memeriksakan kehamilannya di RSU
4. Menganjurkan
ibu agar menyiapkan biaya dan barang-barang yang dibutuhkan untuk menghadapi
persalinan serta pendamping selama dirawat
Hasil : Ibu
bersedia melakukan hal-hal yang dianjurkan
5. Menganjurkan
ibu untuk senantiasa berdo’a dan berserah kepada Tuhan YME
Hasil : Ibu
senantiasa berdo’a kepada Tuhan YME
Tidak ada komentar :
Posting Komentar