MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR NORMAL
PADA BY. NY. “ R “ DENGAN BCB/ SMK/ PBK/ SPONTAN
DI RUMAH SAKIT UMUM SAWERIGADING PALOPO
TANGGAL 22 APRIL 2012
No. Register : xx xx xx
Tanggal MRS : 21 April 2012,
jam 21.00 wita
Tanggal Partus : 22 April 2012, jam
06.05 wita
Tanggal Pengkajian : 22
April 2012, jam 06.10 wita
Nama Pengkaji : Meidia Apriyanti
LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. Identitas
bayi
Nama
: By. Ny. “ R “
Tempat
tanggal lahir : Palopo, 22 April 2012
Jenis
kelamin : Laki-laki
Anak
ke : ke- 3
B. Identitas
orang tua
Nama : Ny. “ R ” /
Tn. “ N ”
Umur : 25 tahun /
29 tahun
Suku : Luwu /
Luwu
Agama : Islam /
Islam
Pendidikan : SMP / SMA
Pekerjaan : IRT / Swasta
Lamanya nikah : 1
x / ± 6 tahun
Alamat : Jl. Anggrek non blok
C. Data
biologis / fisiologis
1. Riwayat
kehamilan
a. PIII
AO
b. HPHT
tanggal 29 Juli 2011
c. HTP
tanggal 6 Mei 2012
d. Ibu
pernah memeriksakan kehamilannya di puskesmas
e. Ibu
mendapat imunisasi TT sebanyak 2 kali di puskesmas, yaitu
TT1
: tanggal 7 November 2011
TT2
: tanggal 7 Desember 2011
f. Ibu
merasakan pergerakan janin kuat di sebelah kanan perut ibu
g. Ibu
mulai merasakan pergerakan janin pada bulan November sampai persalinan
2. Riwayat
persalinan sekarang
a. Ibu
melahirkan tanggal 22 April 2012, jam 06.05 wita
b. Umur
kehamilan 38 minggu 2 hari
c. Tempat
persalinan di Rumah Sakit dan ditolong oleh Bidan
d. Jenis
persalinan normal dengan presentase belakang kepala
e. Bayi
lahir spontan dan segera menangis, dengan :
-
JK : Laki-laki
-
BBL : 2800 gram
-
PBL : 49 cm
-
LK : 35 cm
-
LD : 32 cm
-
LP : 30 cm
f. Penilaian
APGAR SCORE
Tanda
|
0
|
1
|
2
|
Menit I
|
Menit
II
|
Appearance
(warna
kulit)
|
Pucat
|
Badan
merah, ekstremitas biru
|
Seluruh
badan kemerah-merahan
|
2
|
2
|
Pulse
(frekuensi
jantung)
|
Tidak
ada
|
<
100 x/i
|
>
100 x/i
|
2
|
2
|
Grimace
(reaksi
rangsangan)
|
Tidak
ada
|
Merintih
|
Menangis
|
2
|
2
|
Activity
(tonus
otot)
|
Lumpuh
|
Ekstremitas
sedikit fleksi
|
Gerakan
aktif
|
1
|
2
|
Respiration
(pernapasan)
|
Tidak
ada
|
Susah
bernafas
|
Menangis
|
1
|
1
|
Nilai
|
|
|
|
8
|
9
|
g. Plasenta
lahir lengkap jam 06.10 wita
h. Kala
IV berlangsung baik dengan jumlah perdarahan ± 150 cc
D. Riwayat
kesehatan ibu
1. Ibu
tidak pernah menderita penyakit jantung, hypertensi, paru-paru dan DM
2. Tidak
ada riwayat dioperasi dan diopname
3. Tidak
ada riwayat penyakit menular seksual (PMS)
4. Tidak
ada riwayat ketergantungan obat, alcohol, dan rokok
5. Tidak
ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat-obatan
E. Data
social ekonomi
1. Pengambil
keputusan dalam keluarga adalah suami
2. Hubungan
ibu dengan keluarga harmonis
3. Biaya
persalinan dan perawatan bayi di tanggung oleh suami
4. Ibu
dan keluarga senang dengan kelahiran bayinya
5. Ibu
sudah dapat berinteraksi dengan bayinya
F. Riwayat
pemenuhan kebutuhan dasar
1. Nutrisi/cairan
a. Kemampuan
mengisap baik
b. Bayi
sudah disusui oleh ibunya
c. Bayi
hanya diberikan ASI saja setiap saat
2. Eliminasi
a. BAB
: 1 x selama pasca lahir, warna coklat kehitaman, konsistensi lembek
b. BAK
: 2 x selama pasca lahir, warna kuning jernih
3. Personal
hygiene
a. Badan
tampak bersih, kepala dan rambut bersih
b. Kulit
kemerah-merahan
c. Kuku
tangan dan kaki bersih
d. Mengganti
pakaian bayi bila basah atau kotor
e. Tali
pusat tampak basah dan bersih
4. Kebutuhan
tidur/istirahat
a. Bayi
lebih banyak tidur dan terbangun ketika lapar dan pakaiannya basah
b. Lamanya
tidur belum dapat di identifikasikan
G. Pemeriksaan
fisik
1. Bayi
nampak aktif
2. Respon
terhadap rangsangan kuat
3. TTV
: N : 120
x/i (normal 80-120 x/i)
S : 36,80 C (normal 36,50-37,50 C)
P : 50 x/i (normal 30-60 x/i)
4. BBL : 2800
gram (normal 2500-4000 gram)
5. PBL : 49
cm (normal 45-53 cm)
6. Kepala
-
Rambut hitam dan tipis, sutura merapat,
tidak ada benjolan dan caput
-
Lingkar kepala 35 cm
-
Tidak ada nyeri tekan
7. Mata
-
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva
merah muda, sclera putih
8. Hidung
-
Simetris kiri dan kanan, tidak ada polid
dan tidak ada gerakan cuping hidung
-
Tidak ada nyeri tekan
9. Mulut
dan bibir
-
Reflex rooting baik, reflex sucking
baik, simetris kiri dan kanan
-
Bibir dan gusi berwarna merah muda, dan
lidah bersih
10. Telinga
-
Simetris kiri dan kanan, lekuk telinga
normal dan mudah kembali
-
Daun telinga sejajar dengan garis hayal
dari mata, tidak ada peradangan
-
Tidak terdapat serumen dan nyeri tekan
serta martorditis
11. Leher
-
Onus otot leher baik, reflex menelan
baik
-
Tidak ada nyeri tekan
12. Dada
-
Putting susu terbentuk, simetris kiri
dan kanan
-
Lingkar dada 32 cm
-
Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
13. Perut
-
Perut datar dan warna kulit merah
-
Tali pusat tampak basah dan bersih
-
Lingkar perut 30 cm
-
Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
14. Genetalia
dan anus
-
Genetalia terbentuk sempurna
-
Testis sudah turun/masuk di skrotum
-
Penis berlubang pada ujungnya, terdapat
lubang anus
-
Tidak ada peradangan dan nyeri tekan
15. Punggung
dan bokong
-
Tidak ada lipatan pada punggung
-
Bokong simetris kiri dan kanan
16. Ekstremitas
-
LILA 10 cm
-
Simetris kiri dan kanan, pergerakan kuat
-
Reflex morrow baik, reflex graps baik
-
Jumlah jari-jari lengkap, reflex
babynsky baik
17. Kulit
-
Warna kulit kemerah-merahan
-
Integritas kulit baik, tidak ada verniks
caseosa
H. Data
psikologis
1. Pola
emosional bayi
Bayi
menangis bila mendapat rangsangan kuat, seperti rangsangan taktil, ketika
lapar, dan pakaiannya basah
2. Pola
emosional orang tua
a. Ibu
dan keluarga sangat senang dengan kelahiran bayinya
b. Ibu
berharap dapat merawat bayinya saat di rumah
c. Ibu
berharap agar bayinya selalu dalam keadaan sehat
d. Emosional
ibu stabil
LANGKAH
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Diagnosa : BCB/ SMK/ PBK lahir
spontan
DS : - Ibu
melahirkan tanggal 22 April 2012, jam 06.05 wita
-
HPHT tanggal 29 – 7 – 2011
DO
: - HTP tanggal 06 – 05 – 2012
-
Bayi lahir tanggal 22 April 2012, jam
06.05 wita
-
Gestasi 38 minggu 2 hari
- TTV
: N : 120
x/i
S : 36,80 C
P : 50
x/i
-
Bayi tampak aktif
-
Bayi segera menangis, dengan A/S : 8/9
- BBL
: 2800
gram
- PB
: 49
cm
- LK
: 35
cm
- LD
: 32
cm
- LP
: 30
cm
- LILA
: 10
cm
-
Respon terhadap rangsangan baik
-
Putting susu terbentuk
-
Testis sudah turun/masuk ke dalam
skrotum
-
Terdapat lubang anus
Analisa dan Interpretasi data
-
Dari HPHT tanggal 29 Juli 2011 sampai
tanggal 22 April 2012, maka diperoleh gestasi 38 minggu 2 hari.
-
Dikatakan bayi lahir spontan adalah bayi
lahir dengan presentase belakang kepala tanpa memakai alat atau tindakan yang
melukai bayi, dan lamanya berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam. (Sarwono
Prawirohardjo, Ilmu Kebidanan, hal : 149)
-
Bayi aterm mempunyai tanda cukup bulan, 38 – 42 minggu
dengan berat badan sekitar 2500 – 4000 gram dan panjang badan lahir sekitar 45
– 53 cm, pertumbuhan organ sempurna, rambut kepala tumbuh dengan baik, rambut
lanugo tumbuh baik, pusat penulangan berkembang, dan genetalia terbentuk
sempurna, testis sudah turun ke dalam skrotum dan labium mayor menutupi labium
minor. (Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan KB, Hal : 121)
LANGKAH
III. ANTISIPASI DIAGNOSA/MASALAH
POTENSIAL
Diagnosa : BCB/ SMK/ PBK lahir spontan
1. Potensial
terjadi hipotermi
DS : Bayi
lahir tanggal 22 April 2012, jam 06.05 wita
DO : Suhu
bayi 36,80 C
Analisa dan Interpretasi data
-
Bayi dalam keadaan telanjang dan basah
pada bayi baru lahir dapat menyebabkan bayi kehilangan panas tubuh. Ada 4 cara
bayi kehilangan panas tubuh, yaitu konduksi, radiasi, evaporasi dan konveksi.
(Ilmu Kebidanan, Sarwono)
2. Potensial
terjadi infeksi tali pusat
DS : Bayi
lahir tanggal 22 April 2012, jam 06.05 wita
DO : Tali
pusat tampak basah
Analisa dan Interpretasi data
-
Adanya jaringan dan pembuluh darah yang
terbuka pada ujung tali pusat serta dalam keadaan basah atau lembab merupakan
medium yang baik tempat masuk dan berkembangnya mikroorganisme sehingga dapat
menyebabkan terjadinya infeksi. (Ilmu Kebidanan, hal : 738)
LANGKAH
IV. TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Tidak
ada data yang menunjang
LANGKAH
V. RENCANA TINDAKAN
Diagnosa : BCB/ SMK/ PBK lahir spontan
Masalah potensial : - Potensial terjadinya hipotermi
-
Potensial terjadinya infeksi tali pusat
Tujuan : - Tidak terjadi hipotermi
-
Tidak terjadi infeksi tali pusat
-
Bayi dapat beradaptasi dengan lingkungan
Kriteia : - Bayi tidak mengalami gangguan system
pencernaan dengan asupan nutrisi terpenuhi
-
TTV dalam batas normal : N : 80 – 120 x/i
S : 36,50
– 37,50 C
P : 30
– 60 x/i
-
Bayi beradaptasi dengan perubahan suhu lingkungan
-
Bayi rawat gabung dan menyusu dengan
baik
-
Tidak ada tanda-tanda infeksi pada tali
pusat seperti panas, merah, bengkak, nyeri, bernanah dan berbau
Intervensi
Tanggal
22 April 2012, jam 06.20 wita
1. Mengeringkan
bayi dengan handuk bersih dan kering
Rasional : Sisa
air ketuban yang melekat pada tubuh bayi dapat menyebabkan terjadinya hipotermi
pada bayi
2. Memberikan
pakaian dan membungkus bayi dengan selimut bersih dan kering
Rasional : Memberi
rasa nyaman dan mencegah terjadinya hipotermi pada bayi
3. Menganjurkan
kepada ibu tentang
a. Menjaga
personal hygiene dan mengkonsumsi makanan yang bergizi
Rasional : Personal
hygiene yang baik dapat mengurangi resiko infeksi atau timbulnya penyakit, dan
konsumsi makanan bergizi dapat meningkatkan produksi ASI
b. Memberikan
ASI eksklusif selama 0 – 6 bulan
Rasional : Pemberian
ASI eksklusif yang adekuat sudah dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, dan
menambah sistem kekebalan tubuh bayi serta mengurangi resiko terjadinya
penyakit
4. Mengajarkan
kepada ibu tentang
a. Cara
menyusui yang baik dan benar
Rasional : Bayi
dapat menyusu secara optimal, serta payudara ibu tidak mengalami iritasi dan
lecet
b. Perawatan
tali pusat
Rasional : Mencegah
terjadinya infeksi dan mempercepat proses penyembuhan atau puputnya tali pusat
dan ibu dapat melakukan perawatan tali pusat secara mandiri
c. Perawatan
payudara
Rasional : Mencegah
terjadinya bendungan ASI
d. Cara
memandikan bayi
Rasional : Bayi
selalu dalam keadaan bersih dan segar, sehingga memberi rasa nyaman pada bayi
dan mencegah terjadinya infeksi
5. Melakukan
perawatan tali pusat
Rasional : Mencegah
terjadinya infeksi dan mempercepat proses penyembuhan atau puputnya tali pusat
6. Memberi
salep mata dan injeksi neo-K
Rasional : Pemberian
salep mata mencegah terjadinya infeksi pada mata dan injeksi neo-K dapat
mencegah terjadinya perdarahan
7. Observasi
tanda-tanda vital
Rasional : Dapat
mengetahui perkembangan bayi dalam keadaan normal, dan memantau keadaan umum
bayi
8. Memberitahu
ibu tanda-tanda bahaya pada bayi
Rasional : Ibu
mampu mengenali tanda bahaya pada bayi, dan bila salah satunya terjadi pada
bayi, ibu segera membawa bayi ke pelayanan kesehatan
LANGKAH
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal
22 April 2012, jam 06.30 wita
1. Mengeringkan
bayi dengan handuk bersih dan kering
Hasil : Bayi
telah dikeringkan
2. Memberikan
pakaian dan membungkus bayi dengan selimut bersih dan kering
Hasil : Bayi
dalam keadaan terbungkus selimut
3. Menganjurkan
kepada ibu tentang
a. Menjaga
personal hygiene dan mengkonsumsi makanan yang bergizi
1) Personal
hygiene
-
Mencuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan perawatan pada bayi atau memegang bayi
-
Mengganti doek dan pakaian dalam setiap
kali basah/kotor
-
Membersihkan genetalia dengan air hangat
2) Makanan
bergizi
-
Jenis makanan : nasi, ikan , telur,
sayur, buah-buahan, susu (terutama sayuran hijau seperti daun katuk, daun
papaya, dll)
-
Makan 3 kali sehari dan setiap merasa
lapar
Hasil : Ibu
mengerti dan bersedia melakukannya
b. Memberikan
ASI eksklusif selama 0 – 6 bulan
Hasil : Ibu
mengerti dan bersedia melakukannya
4. Mengajarkan
kepada ibu tentang
a. Cara
menyusui yang baik dan benar
-
Duduk dengan posisi tegak dan santai
-
Gunakan bantal untuk menopang bayi, yang
diletakkan di paha ibu
-
Baringkan bayi di atas pangkuan ibu
dengan cara 1 tangan bayi memeluk punggung ibu dan tangan lainnya di depan
-
Telinga dan lengan berada pada garis
lurus (posisi bayi agak miring)
-
Rangsang bayi dengan mendekatkan putting
susu ke mulut bayi
-
Bayi menghisap areola mammae
-
Bayi disusui sampai merasa puas
Hasil : Ibu
dapat melakukannya dengan baik
b. Perawatan
tali pusat
-
Jangan membersihkan tali pusat dengan
sabun
-
Jaga tali pusat agar selalu bersih dan
kering
-
Bungkus tali pusat dengan kassa steril
yang diberi betadine jika terjadi tanda-tanda infeksi
Hasil : Ibu
mengerti dan bersedia melakukannya
c. Perawatan
payudara
-
Cuci tangan, bersihkan payudara dengan
washlap yang dibasahi air hangat
-
Licinkan kedua telapak tangan dengan
baby oil
-
Lakukan pengurutan payudara
-
Kompres payudara dengan air hangat
secara bergantian
-
Bersihkan payudara dan keringkan
Hasil : Ibu
mengerti dan bersedia melakukannya
d. Cara
memandikan bayi
-
Isi air hangat ke dalam bak mandi
-
Buka pakaian bayi dan bungkus dengan
handuk
-
Usap mata dengan kapas basah dari tengah
ke pangkal hidung, kemudian dari tenagh ke sudut mata bagian luar
-
Basahi dan sabuni seluruh badan bayi
-
Tahan leher dan pundak bayi, bilas
dengan tangan yang bebas
-
Untuk daerah punggung dan pantat,
tengkurapkan bayi di tangan dan bilas
-
Keringkan dan bungkus bayi dengan handuk
-
Pakaikan baju dan bungkus dengan selimut
Hasil : Ibu
mengerti dengan apa yang diajarkan
5. Melakukan
perawatan tali pusat dengan membiarkan tali pusat dalam keadaan terbuka, bersih
dan kering
Hasil : Tali
pusat dalam keadaan terbuka, tampak basah, dan bersih
6. Memberi
salep mata dan injeksi neo-K
a. Salep
mata : diberikan dengan cara mengoleskan salep mata dari sudut mata dalam ke
arah luar
b. Injeksi
neo-K : diberikan dengan jumlah 0,5 mg secara IM pada ⅓ bagian paha (antero
lateral)
Hasil : Bayi
mendapat salep mata dan injeksi neo-K 0,5 mg/IM
7. Observasi
tanda-tanda vital
TTV
: N : 120
x/i
S : 36,80 C
P : 50
x/i
Hasil : TTV
dalam batas normal
8. Memberitahu
ibu tanda-tanda bahaya pada bayi
a. Pernapasan
sulit atau > 60 x/i
b. Suhu,
hipotermi jika < 36,50 C dan hipertermi jika > 37,50
C
c. Warna
kulit dan mata kuning (dalam 24 jam kelahiran)
d. Infeksi
tali pusat dengan tanda : merah, bengkak, panas, nyeri, berdarah, bernanah, dan
berbau
e. Tidak
BAB dalam 3 hari dan BAK dalam 24 jam
Hasil : Ibu
mengerti dan akan segera membawa bayi ke pelayanan kesehatan jika salah satu
tanda tersebut terjadi
LANGKAH
VII. EVALUASI
Tanggal
22 April 2012, jam wita
1.
Bayi dalam keadaan bersih dan terbungkus
selimut bayi
2.
Ibu mencuci tangan setiap kali memegang
bayi
3.
Ibumengkonsumsi makann bergizi, terutama
yang banyak mengandung protein seperti ikan dan telur serta sayur-sayuran
4.
Ibu dapat menyusui bayinya dengan baik
dan benar serta dapat melakukan perawatan tali pusat, perawatan payudara, dan
memandikan bayi
5.
Tali pusat dalam keadaan terbuka, tampak
basah dan bersih
6.
Bayi mendapat salep mata dan injeksi
neo-K
7.
Bayi dapat beradaptasi dengan lingkungan
8.
Tidak ada tanda-tanda infeksi tali pusat
seperti merah, panas, bengkak, nyeri, berdarah, bernanah dan berbau
TTV dalam batas normal
: N : 120 x/i
S : 36,80 C
P : 50
x/i
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR
NORMAL
PADA BY. NY. “ R “ DENGAN BCB/ SMK/ PBK/ SPONTAN
DI RUMAH SAKIT UMUM SAWERIGADING PALOPO
TANGGAL 22 APRIL 2012
No. Register : xx xx xx
Tanggal MRS : 21 April 2012,
jam 21.00 wita
Tanggal Partus : 22 April 2012, jam
06.05 wita
Tanggal Pengkajian : 22
April 2012, jam 06.10 wita
Nama Pengkaji : Meidia Apriyanti
IDENTITAS
A. Identitas
bayi
Nama
: By. Ny. “ R “
Tempat
tanggal lahir : Palopo, 22 April 2012
Jenis
kelamin : Laki-laki
Anak
ke : ke- 3
B. Identitas
orang tua
Nama : Ny. “ R ” /
Tn. “ N ”
Umur : 25 tahun /
29 tahun
Suku : Luwu /
Luwu
Agama : Islam /
Islam
Pendidikan : SMP / SMA
Pekerjaan : IRT / Swasta
Lamanya nikah : 1
x / ± 6 tahun
Alamat : Jl. Anggrek non blok
DATA
SUBJEKTIF (S)
1.
Ibu melahirkan tanggal 22 April 2012,
jam 06.05 wita
2.
HPHT tanggal 29 – 7 – 2011
3.
Ibu pernah memeriksakan kehamilannya di
puskesmas
4.
Ibu mendapat imunisasi TT sebanyak 2
kali di puskesmas
5.
ASI lancar dan bayi rajin menyusu
DATA
OBJEKTIF (O)
1.
PIII AO
2.
Umur kehamilan 38 minggu 2 hari
3.
HTP tanggal 06 – 05 – 2012
4.
Bayi lahir spontan dan segera menangis
dengan :
a.
BBL : 2800 gram
b.
PBL : 49 cm
c.
JK : Laki – laki
d.
A/S : 8/9
5.
Bayi tampak aktiv dan respon terhadap
rangsangan baik
6. TTV
: N : 120 x/i
S : 36,80 C
P : 50 x/i
7. Kepala
-
Rambut hitam dan tipis, sutura merapat,
tidak ada benjolan dan caput
-
Lingkar kepala 35 cm
-
Tidak ada nyeri tekan
8. Mata
-
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva
merah muda, sclera putih
9. Hidung
-
Simetris kiri dan kanan, tidak ada polid
dan tidak ada gerakan cuping hidung
-
Tidak ada nyeri tekan
10. Mulut
dan bibir
-
Reflex rooting baik, reflex sucking
baik, simetris kiri dan kanan
-
Bibir dan gusi berwarna merah muda, dan
lidah bersih
11. Telinga
-
Simetris kiri dan kanan, tekuk telinga
normaldan mudah kembali
-
Daun telinga sejajar dengan garis hayal
dari mata, tidak ada peradangan
-
Tidak terdapat serumen dan nyeri tekan
serta martorditis
12. Leher
-
Onus otot leher baik, reflex menelan
baik
-
Tidak ada nyeri tekan
13. Dada
-
Putting susu terbentuk, simetris kiri
dan kanan
-
Lingkar dada 32 cm
-
Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
14. Perut
-
Perut datar dan warna kulit merah
-
Tali pusat tampak basah dan bersih
-
Lingkar perut 30 cm
-
Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
15. Genetalia
dan anus
-
Genetalia terbentuk sempurna
-
Testis sudah turun/masuk di skrotum
-
Penis berlubang pada ujungnya, terdapat
lubang anus
-
Tidak ada peradangan dan nyeri tekan
16. Punggung
dan bokong
-
Tidak ada lipatan pada punggung
-
Bokong simetris kiri dan kanan
17. Ekstremitas
-
LILA 10 cm
-
Simetris kiri dan kanan, pergerakan kuat
-
Reflex morrow baik, reflex graps baik
-
Jumlah jari-jari lengkap, reflex
babynsky baik
18. Kulit
-
Warna kulit kemerah-merahan
-
Integritas kulit baik, tidak ada verniks
caseosa
ASSESMENT
(A)
Diagnosa : BCB/ SMK/ PBK lahir spontan
Masalah actual : - Potensial terjadi hipotermi
-
Potensial terjadi infeksi tali pusat
PLANNING
(P)
Tanggal
22 April 2012, jam 06.30 wita
1. Mengeringkan
bayi dengan handuk bersih dan kering
Hasil : Bayi
telah dikeringkan
2. Memberikan
pakaian dan membungkus bayi dengan selimut bersih dan kering
Hasil : Bayi
dalam keadaan terbungkus selimut
3. Menganjurkan
kepada ibu tentang
a. Menjaga
personal hygiene dan mengkonsumsi makanan yang bergizi
Hasil : Ibu
mengerti dan bersedia melakukannya
b. Memberikan
ASI eksklusif selama 0 – 6 bulan
Hasil : Ibu
mengerti dan bersedia melakukannya
4. Mengajarkan
kepada ibu tentang
a. Cara
menyusui yang baik dan benar
Hasil : Ibu
dapat melakukannya dengan baik
b. Perawatan
tali pusat
Hasil : Ibu
mengerti dan bersedia melakukannya
c. Perawatan
payudara
Hasil : Ibu
mengerti dan bersedia melakukannya
d. Cara
memandikan bayi
Hasil : Ibu
mengerti dengan apa yang diajarkan
5. Melakukan
perawatan tali pusat dengan membiarkan tali pusat dalam keadaan terbuka, bersih
dan kering
Hasil : Tali
pusat dalam keadaan terbuka, tampak basah, dan bersih
6. Memberi
salep mata dan injeksi neo-K
Hasil : Bayi
mendapat salep mata dan injeksi neo-K 0,5 mg/IM
7. Observasi
tanda-tanda vital
TTV
: N : 120
x/i
S : 36,80 C
P : 50
x/i
Hasil : TTV
dalam batas normal
8. Memberitahu
ibu tanda-tanda bahaya pada bayi
a. Pernapasan
sulit atau > 60 x/i
b. Suhu,
hipotermi jika < 36,50 C dan hipertermi jika > 37,50
C
c. Warna
kulit dan mata kuning (dalam 24 jam kelahiran)
d. Infeksi
tali pusat dengan tanda : merah, bengkak, panas, nyeri, berdarah, bernanah, dan
berbau
e. Tidak
BAB dalam 3 hari dan BAK dalam 24 jam
Hasil : Ibu
mengerti dan akan segera membawa bayi ke pelayanan kesehatan jika salah satu
tanda tersebut terjadi
Tidak ada komentar :
Posting Komentar