Minggu, 02 Februari 2014

PNC patologi (Post SC)



MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN POST SC HARI KEDUA
PADA NY. “ N ” DENGAN NYERI LUKA BEKAS OPERASI
DI  RSU SAWERIGADING PALOPO
11 NOVEMBER 2012

No. Register                : xx xx xx
Tanggal MRS              : 08 November 2012, jam 15.00 wita
Tanggal Partus            : 09 November 2012, jam 11.15 wita
Tanggal Pengkajian     : 11 November 2012, jam 21.00 wita
Nama Pengkaji            : Meidia Apriyanti

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.    Identitas istri / suami
Nama                     : Ny. “ N ”   /     Tn. “ B ”
Umur                     : 35 tahun    /     40 tahun
Suku                      : Luwu         /     Luwu
Agama                   : Islam         /     Islam
Pendidikan            : SMA         /     SMA
Pekerjaan               : IRT            /     Swasta
Lamanya nikah      : 1 x             /     ± 17 tahun
Alamat                  : Ds. Labipi
B.     Data Biologis / Fisiologis
1.      Keluhan utama : Ibu nyeri pada daerah abdomen akibat operasi
2.      Riwayat keluhan utama
a.       Ibu mengatakan melahirkan tanggal 9 November 2012, dan nyeri pada abdomen dirasakan setelah operasi sampai saat pengkajian
b.      Faktor penyebab : Nyeri di karenakan ibu luka sayatan pada abdomen dan sudah di jahit
c.       Lokasi keluhan : Abdomen
d.      Sifat keluhan : Menetap
e.       Pengaruh terhadap klien : Mengganggu aktivitas klien


C.     Riwayat kesehatan lalu dan sekarang
1.      Ibu tidak pernah menderita penyakit Jantung, DM, Hipertensi dan Paru-paru
2.      Tidak ada riwayat penyakit keturunan dan menular
3.      Tidak ada riwayat transfusi darah dan diopname
4.      Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat - obatan
5.      Tidak ada riwayat ketergantungan obat-obatan dan alcohol, serta merokok
D.    Riwayat Reproduksi
1.      Menarche     : 14 tahun
2.      Siklus haid   : 28 – 30 hari
3.      Lama haid    : 5 – 6 hari
4.      Dismenore    : tidak ada
E.     Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
GIV PIII AO
Hamil
Ke
Persalinan
Nifas
Thn
UK
Peno
long
Jenis
Komplikasi
JK
BBL
(gr)
PBL
(cm)
Lak
tasi
Komp
Ibu
Bayi
I
1996
Aterm
Bidan
Normal
-
-
2900
-
ya
-
II
1999
Aterm
Bidan
Normal
-
-
3000
-
ya
-
III
2004
Aterm
Bidan
Normal
-
-
3000
-
ya
-
IV
2012
Persalinan sekarang

F.      Riwayat persalinan sekarang
1.      Kala I
a.       His dirasakan mulai tanggal 08 – 11 – 2012, sifatnya tidak teratur dan disertai pelepasan lendir
2.      Kala II dan kala III
a.       Bayi lahir secara caesar tanggal 09 – 11 – 2012
b.      Lamanya kala II sampai kala III berlangsung  ± 50 menit yaitu jam(11.15 – 12.05) wita
3.      Kala IV
a.       Keadaan umum baik, TTV dalam batas normal, kontaraksi uterus baik, kandung kemih kosong
G.    Riwayat KB
Ibu sudah pernah menjadi akseptor KB sebelumnya yaitu suntik 3 bulan
H.    Riwayat gynekologi
Ibu pernah menderita kista ovarium dan sudah dioperasi
I.       Riwayat kebutuhan dasar
1.      Nutrisi
Selama nifas :
a.       Pola makan : 3 x sehari dengan jenis makanan nasi, lauk, dan sayur
b.      Nafsu makan baik
c.       Minum setiap merasa haus        
2.      Eliminasi
Selama nifas :
-          BAK  1000 cc per hari, warna kuning muda, bau khas amoniak
-          BAB  belum pernah selama nifas
3.      Personal hygiene
Selama nifas :
-          Ibu sudah dimandikan oleh petugas setiap pagi
-          Ganti pembalut setiap pagi dan sore
-          Ibu belum keramas dan belum gosok gigi
4.      Istirahat
Selama nifas : pola tidur belum teratur karena terganggu rasa nyeri
5.      Mobilisasi
Selama nifas : Ibusudah bisa duduk dan belum bisa mandi sendiri serta berjalan sendiri
J.       Riwayat psikologis, ekonomi, dan spiritual
1.      Ibu dan keluarga senang dengan kelahiran bayinya
2.      Hubungan ibu dan keluarga harmonis
3.      Pengambil keputusan adalah suami
4.      Seluruh biaya perawatan ditanggung suami
5.      Ibu dan keluarga rajin berdoa
K.    Pemeriksaan fisik
1.      Keadaan umum ibu baik
2.      Kesadaran komposmentis
3.      Ekspresi wajah meringis saat bergerak
4.      Tanda-tanda vital

TD    :     120/70 mmHg
N      :     80 x/i
S       :     36,50 C
P       :     20 x/i

5.      Inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi
a.       Kepala
Inspeksi     :  Rambut lurus, warna hitam, panjang bergelombang, kulit kepala bersih, tidak ada bekas luka
Palpasi       :  Tidak ada benjolan, massa, dan nyeri tekan
b.      Wajah
Inspeksi     :  Ekspresi wajah meringis bila bergerak, tidak ada oedema
c.       Mata
Inspeksi     :  Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, dan sclera putih
d.      Hidung
Inspeksi     :  Simetris kiri dan kanan, bersih tidak ada secret dan polip
Palpasi       :  Tidak ada massa dan nyeri tekan
e.       Telinga
Inspeksi     :  Simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada serumen
Palpasi       :  Tidak ada massa dan nyeri tekan
f.       Mulut dan gigi
Inspeksi     :  Mulut bersih, lidah bersih, bibir lembab, tidak pecah-pecah dan sariawan, gigi bersih lengkap, dan tidak ada caries gigi
g.      Leher
Inspeksi     :  Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limphe, dan vena jugularis
Palpasi       :  Tidak ada massa dan nyeri tekan
h.      Payudara
Inspeksi     :  Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, hyperpigmentasi areola mammae
Palpasi       :  Tidak ada massa dan nyeri tekan, terdapat colostrum saat putting susu dipencet
i.        Abdomen
Inspeksi     :  Tonus otot tampak kendor, nampak linea nigra dan striae al bican, tampak bekas operasi tertutup kassa, luka jahitan masih basah
Palpasi       :  TFU 2 jbpst, kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar, ada nyeri tekan
j.        Genetalia
Inspeksi     :  Tidak ada oedema dan varices, tampak pengeluaran lochia rubra berwarna merah tua, bau amis, terpasang kateter
Palpasi       :  Tidak ada nyeri tekan
k.      Ekstremitas
Inspeksi     :  Simetris kiri dan kanan, tidak oedema dan varices, infuse (+)
Palpasi       :  Human sign (–)
Perkusi      :  Refleks hummer (+), refkeks biseps triseps (+)
L.     Pemeriksaan penunjang
HB      :  10 gr% (normal, 8 – 14 gr%)

LANGKAH II.  IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Diagnosa      :     Post SC hari II
DS          :  Ibu melahirkan tanggal 09 November 2012
                        Nyeri pada daerah abdomen bekas operasi
DO         :  Tanggal pengkajian 11 November 2012
                        Keadaan umum ibu baik
                        TTV  :              TD    :  120/70 mmHg
                  N      :  80 x/i
                  S       :  36,50 C
                  P       :  20 x/i
                        ASI (+), colostrums (+)
                        Nampak luka bekas operasi tertutup kassa


Analisa dan Interpretasi data
a.       Dari tanggal 09 November 2012 sampi tanggal 11 November dihitung 2 hari atau post SC hari kedua.
b.      Seksio sesar ialah melahirkan janin melalui insisi pada dinding abdomen (laparotomi) dan dinding uterus (histerotomi). (Obstetri Ginekologi UNHAS, 1999)

Masalah aktual            :     Nyeri luka pada bekas operasi
DS          :  Ibu merasa nyeri pada daerah bekas operasi
DO         :  Ibu tampak meringis saat melakukan pergerakan
                        Nampak luka bekas operasi tertutup kassa
                        Ada nyeri tekan pada abdomen
Analisa dan Interpretasi data
Terputusnya continuitas jaringan akibat laparotomi pada dinding abdomen dan histerotomi pada dinding uterus, maka aliran darah pada jaringan tersebut akan terhambat dan menghantarkan reseptor nyeri ke hipotalamus, kemudian nyeri dihantarkan ke saraf perifer dan menimbulkan nyeri pada daerah bekas operasi yang kemudian dirasakan oleh ibu. (Anatomi, hal : 205)

LANGKAH III.  IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Masalah potensial     :  Potensial terjadinya infeksi pada luka bekas operasi
DS          :  Ibu merasa nyeri pada daerah abdomen
DO         :  Ibu tampak meringis saat melakukan pergerakan
                        Nampak luka jahitan masih basah
                        Ada nyeri tekan pada abdomen
Analisa dan Interpretasi data
Adanya bekas luka operasi dan adanya jahitan pada luka bekas operasi merupakan post de enty atau tempat masuknya kuman mikroorganisme yang paling baik untuk berkembang biak, sehingga dapat menyebabkan infeksi. (Sarwono, hal : 690)



LANGKAH IV.  TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotik 10 cc dan analgetik 150 mg

LANGKAH V.  RENCANA TINDAKAN/INTERVENSI
Diagnosa aktual       :  Post SC hari II
Masalah aktual         :  Nyeri luka pada bekas operasi
Masalah potensial     :  Potensial terjadi infeksi pada luka bekas operasi
Tujuan       : 1.   Post SC hari II berlangsung normal
2.      Tidak terjadi infeksi pada luka jahitan bekas operasi
3.      Rasa nyeri berkurang
Kriteria      : 1.   Keadaan umum ibu baik
2.      TTV dalam batas normal
3.      Involusio uteri berlangsung normal
4.      Lochia dalam batas normal
5.      Tidak ada tanda-tanda infeksi
Intervensi  :
Tanggal 11 November 2012
1.      Observasi TTV, TFU, kontraksi uterus, dan pengeluaran lochia
Rasional    :  -  TTV merupakan indikator untuk mengetahui keadaan umum ibu
-    TFU dan kontraksi uterus merupakan indikator untuk mengetahui involusio uteri
-    Pengeluaran lochia yang berbau menunjukkan adanya infeksi
2.      Observasi tanda-tanda infeksi pada luka bekas operasi
Rasional    :  Memudahkan petugas dalam mengambil keputusan jika terdapat tanda-tanda infeksi tersebut
3.      Kaji tingkat nyeri yang dirasakan ibu
Rasional    :  Mempermudah memberikan tindakan selanjutnya sesuai dengan nyeri yang dirasakan
4.      Jelaskan pada ibu penyebab nyeri
Rasional    :  Agar ibu mengetahui penyebab nyeri dan dapat beradaptasi dengan nyeri yang dirasakan
5.      Anjurkan kepada ibu tentang :
a.       Mobilisasi dini secara bertahap dan berelaksasi dalam pengaturan napas
Rasional    :  -  mobilisasi dini secara bertahap dapat mengurangi rasa nyeri dan mempercepat proses penyembuhan
-    relaksasi dalam pengaturan nafas dapat menghilangkan ketegangan dan rasa nyeri yang dirasakan
b.      Istirahat cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi
Rasional    :  Istirahat cukup dan konsumsi makanan bergizi terutama protein dapat mempercepat proses penyembuhan
c.       Menjaga personal hygiene
Rasional    :  Mencegah  berkembang biaknya kuman penyebab infeksi
6.      Berikan intake cairan pada ibu
Rasional    :  Untuk memenuhi kebutuhan cairan
7.      Lanjutkan pelaksanaan pemberian obat
a.       Cefotaxime 1 gr/IV/12 jam
b.      Ketorolac 1 amp/IV/8 jam
Rasional    :  Membantu mempercepat proses penyembuhan ibu

LANGKAH VI.  IMPLEMENTASI
Tanggal 11 November 2012, jam 21.30 wita
1.      Mengobservasi TTV, TFU, kontraksi uterus, dan pengeluaran lochia

TTV :      TD :  120/70 mmHg
                           N      :  80 x/i
   S    :  36,50 C
   P    :  20 x/i

TFU 2 jbpst, kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar
Lochia rubra, warna merah tua, dan berbau amis
2.      Mengobservasi tanda-tanda infeksi pada luka bekas operasi
3.      Mengkaji tingkat nyeri yang dirasakan ibu
4.      Menjelaskan pada ibu penyebab nyeri
Terputusnya continuitas jaringan akibat laparotomi pada dinding abdomen dan histerotomi pada dinding uterus, maka aliran darah pada jaringan tersebut akan terhambat dan menyebabkan nyeri


5.      Menganjurkan kepada ibu tentang :
a.       Mobilisasi dini dan berelaksasi dalam pengaturan napas
1)      Mobilisasi dini : Miring kiri dan kanan, duduk, dan berjalan
2)      Pengaturan nafas : Menarik nafas panjang saat nyeri
b.      Istirahat cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi dengan menu seimbang terutama protein
c.       Menjaga personal hygiene
1)      Mengganti doek setiap basah
2)      Mengganti pembalut sesering mungkin
3)      Membersihkan/membilas kemaluan dengan air hangat dan bersih
4)      Menjaga luka bekas operasi tetap kering
6.      Memberikan intake cairan kepada ibu
7.      Melanjutkan pelaksanaan pemberian obat
a.       Cefotaxime 1 gr/IV/12 jam
b.      Ketorolac 1 amp/IV/8 jam

LANGKAH VII.  EVALUASI
Tanggal 11 November 2012, jam 23.00 wita
1.      Post CS hari II berlangsung normal, yang ditandai dengan :
a.       Keadaan umum ibu baik
b.      TTV :         TD       :  120/70 mmHg
                  N            :           80 x/i
                  S          :  36,50 C
                  P          :  20 x/i
c.       Kontraksi uterus teraba keras dan bundar, TFU 2 jbpst
d.      Pengeluaran lochia rubra, warna merah tua dan berbau amis
2.      Tidak ada tanda-tanda infeksi pada luka bekas operasi, seperti merah, panas, bengkak, dan nyeri
3.      Keluhan nyeri pada luka bekas operasi berkurang tetapi masih ada rasa nyeri yang dirasakan
4.      Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan tentang penyebab nyeri
5.      Ibu dapat melakukan relaksasi dan sudah dapat duduk
6.      Ibu bersedia melakukan anjuran yang diberikan tentang konsumsi menu seimbang dan personal hygiene
7.      Terpasang infuse RL 28 tetes/menit
8.      Obat yang diberikan : cefotaxime 1 gr/IV dan ketorolac 1 amp/IV, jam 23.00 wita


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POST SC HARI KEDUA
PADA NY. “ N ” DENGAN NYERI LUKA BEKAS OPERASI
DI  RSU SAWERI GADING PALOPO
11 NOVEMBER 2012

No. Register                : xx xx xx
Tanggal MRS              : 08 November 2012, jam 15.00 wita
Tanggal Partus            : 09 November 2012, jam 11.15 wita
Tanggal Pengkajian     : 11 November 2012, jam 21.00 wita
Nama Pengkaji            : Meidia Apriyanti

A.    IDENTITAS ISTRI / SUAMI
Nama                     : Ny. “ N ”   /     Tn. “ B ”
Umur                     : 35 tahun    /     40 tahun
Suku                      : Luwu         /     Luwu
Agama                   : Islam         /     Islam
Pendidikan            : SMA         /     SMA
Pekerjaan               : IRT            /     Swasta
Lamanya nikah      : 1 x             /     ± 17 tahun
Alamat                  : Ds. Labipi

B.     DATA SUBJEKTIF (S)
1.      Ibu melahirkan tanggal 09 November 2012, jam 11.15 wita
2.      Ibu merasakan nyeri pada daerah bekas operasi
3.      Nyeri yang dirasakan menetap
4.      Ibu belum terlalu aktif dalam memenuhi kebutuhannya
5.      Ada pengeluaran darah dari jalan lahir

C.    DATA OBJEKTIF (O)
1.      PIV AO
2.      Keadaan umum ibu baik
3.      Kesadaran komposmentis
4.      TTV :         TD    :  120/70 mmHg
N      :  80 x/i
S       :  36,50 C
P       :  20 x/i
5.      Inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi
a.       Kepala
Inspeksi     :  Rambut lurus, warna hitam, panjang bergelombang, kulit kepala bersih, tidak ada bekas luka
Palpasi       :  Tidak ada benjolan, massa, dan nyeri tekan
b.      Wajah
Inspeksi     :  Ekspresi wajah meringis bila bergerak, tidak ada oedema
c.       Mata
Inspeksi     :  Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, dan sclera putih
d.      Hidung
Inspeksi     :  Simetris kiri dan kanan, bersih tidak ada secret dan polip
Palpasi       :  Tidak ada massa dan nyeri tekan
e.       Telinga
Inspeksi     :  Simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada serumen
Palpasi       :  Tidak ada massa dan nyeri tekan
f.       Mulut dan gigi
Inspeksi     :  Mulut bersih, lidah bersih, bibir lembab, tidak pecah-pecah dan sariawan, gigi bersih lengkap, dan tidak ada caries gigi
g.      Leher
Inspeksi     :  Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limphe, dan vena jugularis
Palpasi       :  Tidak ada massa dan nyeri tekan
h.      Payudara
Inspeksi     :  Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, hyperpigmentasi areola mammae
Palpasi       :  Tidak ada massa dan nyeri tekan, terdapat colostrum saat putting susu dipencet
i.        Abdomen
Inspeksi     :  Tonus otot tampak kendor, nampak linea nigra dan striae al bican, tampak bekas operasi tertutup kassa, luka jahitan masih basah
Palpasi       :  Ada nyeri tekan
j.        Genetalia
Inspeksi     :  Tidak ada oedema dan varices, tampak pengeluaran lochia rubra berwarna merah tua, bau amis, terpasang kateter
Palpasi       :  Tidak ada nyeri tekan
k.      Ekstremitas
Inspeksi     :  Simetris kiri dan kanan, tidak oedema dan varices, infuse (+)
Palpasi       :  Human sign (–)
Perkusi      :  Refleks hummer (+), refkeks biseps triseps (+)
6.      Pemeriksaan penunjang : HB  :  10 gr%

D.    ASSESMENT (A)
Diagnosa aktual       :  Post SC hari II
Masalah aktual         :  Nyeri luka pada bekas operasi
Masalah potensial     :  Potensial terjadi infeksi pada luka bekas operasi

E.     PLANNING (P)
Tanggal 11 November 2012, jam 21.30 wita
1.      Mengobservasi TTV, TFU, kontraksi uterus, dan pengeluaran lochia
Hasil       :  TTV :               TD    :  120/70 mmHg
                                          N      :  80 x/i
                                          S       :  36,50 C
                                          P       :  20 x/i
                              TFU 2 jbpst, kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar
                              Lochia rubra, warna merah tua, dan berbau amis
2.      Mengobservasi tanda-tanda infeksi pada luka bekas operasi
Hasil       :  Tidak ada tanda-tanda infeksi seperti merah, bengkak, nyeri dan panas


3.      Mengkaji tingkat nyeri yang dirasakan ibu
Hasil       :  Nyeri tingkat sedang
4.      Menjelaskan pada ibu penyebab nyeri
Terputusnya continuitas jaringan akibat laparotomi pada dinding abdomen dan histerotomi pada dinding uterus, maka aliran darah pada jaringan tersebut akan terhambat dan menyebabkan nyeri
Hasil       :  Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
5.      Menganjurkan kepada ibu tentang :
a.       Mobilisasi dini dan berelaksasi dalam pengaturan napas
b.      Istirahat cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi dengan menu seimbang terutama protein
c.       Menjaga personal hygiene
Hasil       :  Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
6.      Memberikan intake cairan kepada ibu
Hasil       :  Terpasang infuse RL 28 tetes/menit
7.      Melanjutkan pelaksanaan pemberian obat
a.       Cefotaxime 1 gr/IV/12 jam
b.      Ketorolac 1 amp/IV/8 jam
Hasil       :  Obat sudah diberikan sesuai jadwal


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POST SC HARI KETIGA
PADA NY. “ N ” DENGAN NYERI LUKA BEKAS OPERASI
DI  RSU SAWERI GADING PALOPO
12 NOVEMBER 2012

Tanggal 12 November 2012, jam 21.00 wita
A.    IDENTITAS ISTRI / SUAMI
Nama                     : Ny. “ N ”   /     Tn. “ B ”
Umur                     : 35 tahun    /     40 tahun
Suku                      : Luwu         /     Luwu
Agama                   : Islam         /     Islam
Pendidikan            : SMA         /     SMA
Pekerjaan               : IRT            /     Swasta
Lamanya nikah      : 1 x             /     ± 17 tahun
Alamat                  : Ds. Labipi

B.     DATA SUBJEKTIF (S)
1.      Ibu merasakan nyeri pada daerah bekas operasi
2.      Nyeri yang dirasakan menetap
3.      Ibu sudah diganti verban 2 kali oleh perawat
4.      Ibu belum menyusui bayinya
5.      Ibu sudah dapat duduk dan berjalan
6.      Ada pengeluaran darah dari jalan lahir

C.    DATA OBJEKTIF (O)
1.      PIV AO
2.      Keadaan umum ibu baik
3.      Kesadaran komposmentis
4.      TTV :         TD    :  120/80 mmHg
N      :  84 x/i
S       :  36,70 C
P       :  20 x/i
5.      ASI (+)
6.      Luka operasi tertutup kassa steril
7.      TFU 3 jbst, kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar
8.      Ada nyeri tekan pada daerah luka bekas operasi
9.      Pengeluaran lochia rubra
10.  Ekstremitas : infuse (+)

D.    ASSESMENT (A)
Diagnosa aktual       :  Post SC hari III
Masalah aktual         :  Nyeri luka pada bekas operasi
Masalah potensial     :  Potensial terjadi infeksi pada luka bekas operasi

E.     PLANNING (P)
Tanggal 12 November 2012, jam 21.00 wita
1.      Mengobservasi TTV, TFU, kontraksi uterus, dan pengeluaran lochia
Hasil       :  TTV :               TD    :  120/80 mmHg
                                          N      :  84 x/i
                                          S       :  36,70 C
                                          P       :  20 x/i
                              TFU 3 jbpst, kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar
                              Lochia rubra, warna merah tua, dan berbau amis
2.      Mengobservasi tanda-tanda infeksi pada luka bekas operasi
Hasil       :  Tidak ada tanda-tanda infeksi seperti merah, bengkak, nyeri dan panas
3.      Mengkaji tingkat nyeri yang dirasakan ibu
Hasil       :  Nyeri tingkat ringan
4.      Menganjurkan kepada ibu tentang :
a.       Istirahat cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi dengan menu seimbang terutama protein
b.      Menjaga personal hygiene
c.       ASI eksklusif secara on demand
Hasil          :  Ibu mengerti dan bersedia melakukannya


5.      Melanjutkan pelaksanaan pemberian obat
a.       Cefotaxime 1 gr/IV/12 jam
b.      Ketorolac 1 amp/IV/8 jam
Hasil    :  Obat sudah diberikan jam 23.00 wita
6.      Melakukan aff infuse
Hasil    :  Aff infuse jam 24.00 wita
7.      Memandikan dan mengganti doek ibu
Hasil    :  Ibu sudah dimandikan dan diganti doek
8.      Melakukan perawatan payudara
Hasil    :  Ibu sudah mendapat perawatan payudara
9.      Mengganti verban luka bekas operasi
Hasil    :  Verban sudah diganti
10.  Menganjurkan ibu untuk ber-KB minimal 2 tahun untuk mengatur jarak kehamilan
Hasil    :  Ibu bersedia untuk ber-KB

Tidak ada komentar :

Posting Komentar